Teks
PREFIKS {ba-} DALAM KABA RAMBUN PAMENAN KARYA SUTAN MANGKUDUN
Objek dari penelitian ini adalah Prefiks {ba-} yang terdapat dalam Kaba. Penelitian ini betujuan untuk mendiskripsikan bentuk dasar yang dapat bergabung dengan prefiks {ba-} dalam Kaba Rambun Pamenan, dan mendeskripsikan makna gramatikal prefiks {ba-} yang terdapat dalam Kaba Rambun Pamenan setelah bergabung dengan bentuk dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori morfologi (Ramlan, 1987); (Kridalaksana, 2008); Kamus linguistik (Kridalaksana, 2008); Tata Bahasa Minangkabau (Ayub, dkk 1993) dan Kamus Bahasa Minangkabau-Indonesia (Burhanuddin, 2009). Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini di bagi menjadi beberapa tahap, yaitu: 1) metode dan teknik penyediaan data; 2) metode dan teknik analisis data; dan 3) metode dan teknik penyediaan hasil analisis data. Adapun pada tahap penyediaan data, metode yang digunakan adalah metode simak dengan menggunakan teknik catat. Pada tahap analisis data, metode yang digunakan ialah metode padan, dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan menggunakan teknik HBB dan HBS. Pada tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dan formal. Berdasarkan analisis data, bentuk dasar yang dapat bergabung dengan prefiks {ba-} dalam Kaba Rambun Pamenan terdiri atas kata kerja, kata sifat, kata benda, kata bilangan, kata keterangan. Berdasarkan fungsinya ditemukan dua fungsi yaitu bersifat derivasional dan infleksional, yaitu (1) Prefiks {ba-} bergabung dengan verba (kata kerja) terjadi infleksional, (2) Prefiks {ba-} bergabung dengan ajektiva (kata sifat) terjadi derivasional, (3) Prefiks {ba-} bergabung dengan nomina (kata benda) terjadi derivasional, (4) Prefiks {ba-} bergabung dengan numeralia (kata bilangan) terjadi derivasional, (5) Prefiks {ba-} bergabung dengan adverbia (kata keterangan) terjadi infleksional. Makna gramatikal yang ditemukan pada “Prefiks {ba-} dalam Kaba Rambun Pamenan karya Sutan Mangkudun dan Ilyas Sutan Pangaduan” yaitu (1) Prefiks {ba-} bergabung dengan verba (kata kerja) menyatakan makna ‘melakukan’, dan menyatakan makna ‘saling’. (2) Prefiks {ba-} melekat pada ajektiva (kata sifat) menyatakan makna ‘dalam keadaan’. (3) Prefiks {ba-} bergabung dengan nomina (kata benda) menyatakan makna ‘mempunyai/memiliki’, ‘memakai’, ‘menggunakan’, ‘menghasilkan’, suatu perbuatan yang aktif’, ‘sedang mengusahakan’, ‘mengolah’, ‘perbuatan yang mengenai diri sendiri/refleksif’, ‘menjadi’, ‘menyampaikan’, selain itu juga menyatakan makna ‘melakukan’. (4) Prefiks {ba-} bergabung dengan numeralia (kata bilangan) menyatakan makna ‘jumlah yang tersebut pada kata dasar’. (5) Prefiks {ba-} melekat pada adverbia (kata keterangan) menyatakan makna ‘mempunyai/memiliki’. Kata Kunci: prefiks {ba-}, morfologi, fungsi, makna
1810741007 | Ruang Lokal Konten - Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain